Kau…
butiran penyejuk sukma,
rintikan yang membisikkan kerinduan,
dan anugerah Tuhan yang tak terhingga,
dalam kehidupanku.
Kau…
tetesan yang selalu ku nantikan,
untuk menyirami jiwa,
yang berselimut nestapa.
Kau…
adalah sebabku berada,
alasanku berdiam,
di sini,
di masa yang akan datang.
Aku…
adalah rindumu yang tak pernah terucap,
di setiap tetesan yang berjatuhan
Aku…
adalah mimpi yang kau selipkan,
di setiap ranting pohon.
Aku…
adalah rahasia yang kau sembunyikan,
di setiap gemercik air
Kau dan aku,
adalah kita,
yang ditakdirkan bertemu dalam kekosongan waktu,
yang berharap pelangi datang menyapa,
di hari esok.
Aceh
Besar, 27 Maret 2017
sweet.. suka bacanya :)
BalasHapussalam kenal dari penyuka hujan (juga) :D
Terimakasih mira. salam kenal juga dari yang selalu merindukan hujan :)
Hapushujan menjadi saksi antara kau dan aku
BalasHapuswkwkkwkwk
Tau aja dor2
HapusWkwkwkkwkwkw