Rabu, 08 April 2015

Love You Coz of Allah

Bahagia itu ketika kita bisa melawan hawa nafsu. Memilih untuk lebih mencintai Sang Pencipta dari pada makhluk ciptaanNya. Benar kata Tere Liye “Tidak ada yang kebetulan di muka bumi. Semua adalah skenerio Tuhan, pemilik rencana paling sempurna. Dengan meyakini semua adalah skenario dari Tuhan, kita bisa menerima kejadian apapun dengan lapang dada sambil terus memperbaiki diri, agar tibalah sekanario yang lebih baik lagi.”







Pertemuan kita bukanlah kesalahan. Kesalahan datang disaat kita tidak lagi bisa berpikir dengan logika. Hati tak lagi bertasbih, pikiran tak lagi mengingatNya, dan mulut pun tak lagi melafalkan namaNya, namun malah larut dalam perasaan yang tidak halal. Sungguh Allah maha mengetahui isi hati kita semua. Allah sudah mengatur cinta dan kasih dengan sebaik mungkin dalam sebuah bingkai pernikahan. Disaat belum siap untuk melaksanakan sunnatullah tersebut, alangkah baiknya menahan diri, seperti sebuah hadis yang berbunyi "Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu."
 
Lebih baik mengakhiri sesuatu yang tidak disenangiNya dari pada harus menodai catatan amal, yang setiap harinya memang sudah ternodai dengan dosa-dosa yang belum bisa kita hindari. Terima kasih buat kamu yang sudah pernah mewarnai hari-hariku, walaupun kamu sendiri tidak tahu persis warnaku yang sesungguhnya, tapi kamu sudah berani masuk hingga ke ranah yang dulunya tidak pernah ku izinkan seorang pun memasukinya. Walau pertemuan ini sangat singkat tapi aku tidak pernah menyesal pernah membuka hati untukmu dan sekarang mulai ku tutup kembali hingga waktunya tiba. Aku yakin Allah sedang merencanakan sesuatu yang baik untuk kita, bahkan yang terbaik menurutNya. Sungguh aku masih berharap, jika pun kita tidak berjodoh aku ikhlas demi mencapai Ridhonya J








Tidak ada komentar:

Posting Komentar