Jumat, 22 Juni 2012

Bank Berbasis Syariah Tidak Rugikan Bank Konvensional

Banda Aceh -  Secara menyeluruh khususnya wilayah Aceh, dengan hadirnya bank berbasis Syariah seperti BNI Syariah, BRI Syariah, Mandiri Syariah dan lain sebagainya tidak mengurangi nasabah dari bank konvensional.

Demikian kata Muhammad Irjan Nasaruddin Pimpinan Cabang BNI Banda Aceh, Rabu (20/06/2012) saat di jumpai Aceh Independen di kantornya. Menurutnya, secara fungsi tidak mengurangi nasabah bank konvensional. Ia beranggapan bahwa ini bukanlah persaingan tetapi itu merupakan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.

“Walau bagaimana pun, BNI Syariah juga merupakan BNI,  mereka ‘kan anak kita juga, sistemnya sudah baik, semua sudah baik, sudah siap untuk spin off baru dilepaskan,” ujarnya.
Ia mengatakan, hampir semua bank mempunyai persaingan, dalam arti bersaing secara positif. Menurutnya itu merupakan hal yang biasa dalam suatu daerah karena semakin berkembangnya ekonomi di suatu daerah maka akan bertambah pula perbankan yang masuk ke daerah tersebut dan tidak menutup kemungkinan jika bank luar negeri juga akan masuk.

Menanggapi masalah Bank Pengkreditan Rakyat (BPR), Irjan beranggapan itu hal yang biasa.  “Pengaruh BPR biasa dalam artian dengan melihat perkembangan suatu daerah dengan pertumbuhan bank, tak menutup kemungkinan BPR yang lain juga akan banyak tumbuh dengan melihat pertumbuhan suatu daerah yang semakin meningkat,” ungkapnya.
Ia mengaku tidak merasa dirugikan dengan keberadaan BPR sekarang karena secara pokok dana masing-masing bank mempunyai peningkatan. Ia berharap agar BNI konvensional makin eksis dan maju.

“Kalau perlu BNI konvensional bisa menguasai Banda Aceh,” ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar