Sabtu, 23 Oktober 2010

Malam Terakhir


Hati gelisah tak menentu

Takut akan kehilangan

Begitu menawan

Mempesona siapapun yang melihatnya

Tiap malam aku menantinya

Rela menunggu hingga larut

Bahkan hingga fajar tiba

Detik-detik yang kunantikan akhirnya datang juga

Menit ke-9 Robinho berhasil menunjukkan kemahirannya

Senang tak terlukiskan

Aku benar-benar falling in love

Tapi…….

Menit ke-52 Felipo dari tim penjajah itu berhasil menyusul

Aku masih berharap

Brazil akan menjadi pemenang piala dunia

Tapi semangatku drop

Saat Wesley (belanda) mencetak gol yang ke-2 di menit ke-67

Kekhawatiranku semakin tak berarah

Detik-detik terakhir…..

Aku masih berharap juga

Tangisanku pecah saat wasit meniupkan peluit

Permainan bertanda selesai

Kesedihan pun merundungku

Hatiku berdetak kencang

Tak percaya apa yang telah terjadi

Pilu….

Kecewa…

Frustasi…

Ketakutanku akhirnya terjadi juga

Aku tak lagi bisa melihat Kaka yang ganteng

Robinho yang blacky tapi lincah

Dan…

L.Fabiono yang memberiku semangat dalam setiap permainannya

Walaupun kalah…

Tapi…

Mereka akan tetap menjadi The One bagiku

NB: catatan kesedihan pendukung brazil (2 juli 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar