Banda Aceh - Secara
menyeluruh khususnya wilayah Aceh, dengan hadirnya bank berbasis Syariah
seperti BNI Syariah, BRI Syariah, Mandiri Syariah dan lain sebagainya
tidak mengurangi nasabah dari bank konvensional.
Demikian kata Muhammad Irjan Nasaruddin
Pimpinan Cabang BNI Banda Aceh, Rabu (20/06/2012) saat di jumpai Aceh
Independen di kantornya. Menurutnya, secara fungsi tidak mengurangi
nasabah bank konvensional. Ia beranggapan bahwa ini bukanlah persaingan
tetapi itu merupakan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.
“Walau bagaimana pun, BNI Syariah juga
merupakan BNI, mereka ‘kan anak kita juga, sistemnya sudah baik, semua
sudah baik, sudah siap untuk spin off baru dilepaskan,” ujarnya.
Ia mengatakan, hampir semua bank
mempunyai persaingan, dalam arti bersaing secara positif. Menurutnya itu
merupakan hal yang biasa dalam suatu daerah karena semakin
berkembangnya ekonomi di suatu daerah maka akan bertambah pula perbankan
yang masuk ke daerah tersebut dan tidak menutup kemungkinan jika bank
luar negeri juga akan masuk.
Menanggapi masalah Bank Pengkreditan
Rakyat (BPR), Irjan beranggapan itu hal yang biasa. “Pengaruh BPR biasa
dalam artian dengan melihat perkembangan suatu daerah dengan
pertumbuhan bank, tak menutup kemungkinan BPR yang lain juga akan banyak
tumbuh dengan melihat pertumbuhan suatu daerah yang semakin meningkat,”
ungkapnya.
Ia mengaku tidak merasa dirugikan dengan
keberadaan BPR sekarang karena secara pokok dana masing-masing bank
mempunyai peningkatan. Ia berharap agar BNI konvensional makin eksis dan
maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar