Foto: Mirdha |
Senyumnya mekar saat mendapati
dua sosok cewek yang sedang melemparkan senyum kearahnya, mereka tak lain
adalah aku dan Nesi. Ada rasa canggung saat melihat sosok lelaki yang biasa
disapa akrab Moril itu. Hanya sebuah kata yang tersirat dalam benakku saat melihatnya
waktu itu yaitu “Gembel”.
Sejenak kami berdiskusi mengenai
tempat makan yang akan kami kunjungi. Moril
mengusulkan untuk makan di kebab Baba Rafi. Aku dan Nesi hanya mengiyakan
usulannya itu. Kami pun segera berangkat karena mengingat hampir mendekati
waktu magrib.
Foto: Ling |
Jupiter MX milik Moril
pun berhenti tepat diparkiran Kebab Baba Rafi, aku dan Nesi pun ikut memarkirkan
kendaraan roda dua milik kami itu.
Perasaan memiliki begitu
ku resapi saat berada bersama mereka. Ada rasa nyaman saat aku menatap wajah Nesi
dan Moril, mereka seperti saudara laki-laki dan perempuanku sendiri. Tak ada yang
beda saat bersama, begitu mudah untuk mengekspresikan diri.
Canda tawa menemaniku dan
sahabat-sahabatku pada sore itu. Walaupun Moril sedikit “jampok” tapi itu
menjadi sifat unik bagi dirinya. Tawanya memancing siapa saja yang melihat
mimik wajah usilnya itu. Begitu juga Nesi yang siap memasang muka polos dan
bodoh saat melihat Moril tertawa. Tiap ekspresi mereka mengocok perutku. Although
it is only the obligation from Moril but overall I’m very happy. Thanks for
today, Nesi and Moril :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar