Jumat, 05 Oktober 2012

Kebab Baba Rafi



Foto: Mirdha

Senyumnya mekar saat mendapati dua sosok cewek yang sedang melemparkan senyum kearahnya, mereka tak lain adalah aku dan Nesi. Ada rasa canggung saat melihat sosok lelaki yang biasa disapa akrab Moril itu. Hanya sebuah kata yang tersirat dalam benakku saat melihatnya waktu itu yaitu “Gembel”. 

Sejenak kami berdiskusi mengenai tempat makan yang akan kami kunjungi.  Moril mengusulkan untuk makan di kebab Baba Rafi. Aku dan Nesi hanya mengiyakan usulannya itu. Kami pun segera berangkat karena mengingat hampir mendekati waktu magrib.

Foto: Ling
Jupiter MX milik Moril pun berhenti tepat diparkiran Kebab Baba Rafi, aku dan Nesi pun ikut memarkirkan kendaraan roda dua milik kami itu. 

Perasaan memiliki begitu ku resapi saat berada bersama mereka. Ada rasa nyaman saat aku menatap wajah Nesi dan Moril, mereka seperti saudara laki-laki dan perempuanku sendiri. Tak ada yang beda saat bersama, begitu mudah untuk  mengekspresikan diri. 

Canda tawa menemaniku dan sahabat-sahabatku pada sore itu. Walaupun Moril sedikit “jampok” tapi itu menjadi sifat unik bagi dirinya. Tawanya memancing siapa saja yang melihat mimik wajah usilnya itu. Begitu juga Nesi yang siap memasang muka polos dan bodoh saat melihat Moril tertawa. Tiap ekspresi mereka mengocok perutku. Although it is only the obligation from Moril but overall I’m very happy. Thanks for today, Nesi and Moril :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar